MINTA AMPUN ATAS DOSA DAN TINGGALKANLAH DOSA ANDA! MAKA BERKAT-NYA AKAN MENYERTAI ANDA.


Selasa, 28 November 2017
Nebukadnezar meninggikan diri dan direndahkan ( Bagian 3 )
Daniel 4:19-27 (TB)
19 Lalu berdirilah Daniel yang namanya Beltsazar, tercengang beberapa saat, pikiran-pikirannya menggelisahkan dia. Berkatalah raja: "Beltsazar, janganlah mimpi dan maknanya itu menggelisahkan engkau!" Beltsazar menjawab: "Tuanku, biarlah mimpi itu tertimpa atas musuh tuanku dan maknanya atas seteru tuanku!
20 Pohon yang tuanku lihat itu, yang bertambah besar dan kuat, yang tingginya sampai ke langit dan yang terlihat sampai ke seluruh bumi,
21 yang daun-daunnya indah dan buahnya berlimpah-limpah dan padanya ada makanan bagi semua yang hidup, yang di bawahnya ada binatang-binatang di padang dan di dahan-dahannya bersarang burung-burung di udara --
22 tuankulah itu, ya raja, tuanku yang telah bertambah besar dan kuat, yang kebesarannya bertambah sampai ke langit, dan yang kekuasaannya sampai ke ujung bumi!
23 Tentang yang tuanku raja lihat, yakni seorang penjaga, seorang kudus, yang turun dari langit, sambil berkata: Tebanglah pohon ini dan binasakanlah dia, tetapi biarkanlah tunggulnya ada di dalam tanah, terikat dengan rantai dari besi dan tembaga, di rumput muda di padang, dan biarlah ia dibasahi dengan embun dari langit dan mendapat bagiannya bersama-sama dengan binatang-binatang di padang, hingga sudah berlaku yang demikian atasnya sampai tujuh masa berlalu —
24 inilah maknanya, ya raja, dan inilah putusan Yang Mahatinggi mengenai tuanku raja:
25 tuanku akan dihalau dari antara manusia dan tempat tinggal tuanku akan ada di antara binatang-binatang di padang; kepada tuanku akan diberikan makanan rumput, seperti kepada lembu, dan tuanku akan dibasahi dengan embun dari langit; dan demikianlah akan berlaku atas tuanku sampai tujuh masa berlalu, hingga tuanku mengakui, bahwa Yang Mahatinggi berkuasa atas kerajaan manusia dan memberikannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya.
26 Yang dikatakan tentang membiarkan tunggul pohon itu, berarti: kerajaan tuanku akan kembali tuanku pegang segera sesudah tuanku mengakui, bahwa Sorgalah yang mempunyai kekuasaan.
27 Jadi, ya raja, biarlah nasihatku berkenan pada hati tuanku: lepaskanlah diri tuanku dari pada dosa dengan melakukan keadilan, dan dari pada kesalahan dengan menunjukkan belas kasihan terhadap orang yang tertindas; dengan demikian kebahagiaan tuanku akan dilanjutkan!"


Renungan By : Dimas Hariadi Darwin
BGA 28 Nov 2017
Daniel 4 : 19-27

Daniel 4:19 (TB)  Lalu berdirilah Daniel yang namanya Beltsazar, tercengang beberapa saat, pikiran-pikirannya menggelisahkan dia....

..."Tuanku, biarlah mimpi itu tertimpa atas musuh tuanku dan maknanya atas seteru tuanku!"

Daniel, sebagai orang buangan yang bekerja bagi raja, memiliki empati kepada raja Nebukadnezar.

Kunci memulai pelayanan terhadap orang lain adalah memiliki kasih, empati, merasakan apa yang orang lain rasakan. Daniel merasakan kengerian yang akan raja Nebukadnezar rasakan. Bahkan memohon agar dijauhkan sesuatu yang buruk yang akan menimpa raja Nebukadnezar.

Orang tidak peduli apa yang anda tahu, sampai mereka tahu bahwa anda peduli.

Selamat istirahat!
God bless you

Komentar Renungan Dimas Hariadi Darwin :

Yuki Saliwijaya
🙏👍 mantab
Dasarnya Kasih yak.
IMAN, PENGHARAPAN DAN KASIH.
Yang paling tinggi diantaranya adalah KASIH👍


Renungan By : Gabriel Philemon
Good night good people!  🔥

"Rendah hati adalah sikap hati, bukan kata-kata yang diucapkan oleh orang yang sedang sombong." 👊

Today kita belajar dari kisah Daniel dan raja Nebukadnezar (Daniel 4:19-27) how kita bisa rendah hati. Kuncinya adalah:

"SADAR" karna hanya Tuhan yang punya kekuasaan! 💕

Good night all! Godbless 💋

Renungan By : Ang Cin Hok ( AHOK )
Daniel memiliki rasa kasih yang begitu besar dengan menunjukan rasa hormat kepada rajanya ( atasannya ). Dengan perkataan yang penuh dengan kasih. Daniel mengartikan mimpi dari raja Nebukadnezar. Dan memberitahukan artinya dengan baik. Dan Daniel memberitahukan arti sebenarnya. Bahkan dengan keberanian menasihati raja Nebukadnezar untuk bertobat dari dosanya. Dan mengakui TUHAN sebagai yang memberikan kekuasaan kepada siapa yang dikehendakinya.

Seharusnya kita sebagai murid TUHAN Yesus zaman now. Belajar untuk mendekatkan diri pada TUHAN. Menjadi kawan sekerja TUHAN. Belajar perbendaharaan kata yang baik dan benar. Agar atasan kita, atau bawahan kita atau orang yang berbicara kita bisa merasakan adanya TUHAN Yesus dalam kehidupan kita. Tunjukkanlah kasih anda, maka orang lain akan menghormati anda.

Di kutipan ayat-ayat di atas, Daniel mengatakan hal yang sebenarnya. Yang berarti jujur dengan bahasa dan perkataan yang baik. Di sini Daniel menunjukan kasih yang ada dalam dirinya. Jadi menurut saya, tidak bisa disangkal lagi. Daniel orang yang dekat pada TUHAN. Terbukti dari kasih, kejujurannya, rasa hormatnya, walau mungkin dalam diri Daniel ada sedikit rasa takut. Tapi, saya yakin karena Daniel dekat dan bersekutu akrab pada TUHAN. Makanya, TUHAN menguatkan Daniel. Saya yakin karena hubungan pertemanan Daniel yang baik dengan TUHAN. Maka TUHAN tidak akan membiarkan Daniel sendiri. Seperti renungan yang saya tulis kemarin. Teman yang baik, akan membantu temannya. Baik memberi semangat, kata motivasi, nasihat, dan juga hal yang mendukung temannya menjadi lebih baik.

Direnung kali ini, saya lebih menekankan ke mengakui kesalahan dan dosa. Maka TUHAN yang Maha mengampuni akan mengampuni anda. Percayalah... jika anda bersungguh-sungguh dan berusaha meninggalkan dosa anda. Maka TUHAN akan melihat usaha anda.

Saya juga masih dalam keberdosaan. Dan masih sulit mengontrol keinginan daging saya. Tapi, saya percaya dan terus berusaha untuk menjadi seperti yang seharus. Yakni menguduskan diri saya. Baik pikir, perkataan, perbuatan dan tingkah laku saya.

Sekali lagi bertobatlah. Akuilah dosa anda di hadapan TUHAN. Dengan cara masuklah ke dalam kamar anda. Kuncilah pintu dari dalam. Berlututlah dan berdoalah. Bersyukur atas waktu yang masih diberikan untuk bisa berdoa. Lalu katakanlah apa yang ingin anda katakan pada TUHAN dalam doa anda. TUHAN akan menjawabnya melalui cara-Nya. Dan jika TUHAN berkenan, bisa saja TUHAN berbicara langsung dengan anda. Imanilah dan percayalah.

Semoga renungan ini bisa memberkati saudara-saudari yang terkasih di dalam nama TUHAN Yesus Kristus.





Sekat Kamar Mandi & Sekat Toilet

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.