DIRI KU, SIAPAKAH AKU SEHINGGA TUHAN MELAYAKKAN AKU? DAN MEMBERI PENGERTIAN KEPADA KU.


Diri ku, siapakah aku sehingga TUHAN melayakkan aku? Dan memberi pengertian kepada ku.

Aku mulai menuliskan apa yang aku dapatkan dari pembacaan Firman di dalam Kitab Suci Alkitab. Dari pemahaman yang diilhamkan TUHAN kepada ku, melalui penyampai Firman-NYA yang ku terima dari para hamba-hamba-NYA. Dengan maksud untuk berbagi dan saling menguatkan. Untuk saling mengoreksi dalam pemahaman yang benar mengenai Injil Kasih yang telah diturunkan TUHAN sendiri dengan jalan mengambil rupa seorang manusia.

Untuk bisa merasakan penderitaan manusia ciptaan-NYA dan sekaligus menjadi penganti manusia berdosa dengan memikul semua dosa-dosa manusia diatas diri-NYA sendiri. Karena janji-NYA kepada bapa Abraham, bapa semua orang yang beriman kepada YHWH. Nama TUHAN yang benar.

Karena janji-NYA ya dan amin. Aku percaya. Karena aku sendiri merasakan janji-janji-NYA. Dan aku mengimani itu, oleh karena itu aku menuliskan apa yang diilhamkan TUHAN melalui apa yang aku dengar dan alami untuk menguatkan kita sekalian. Supaya kita menjadi lebih giat dan rajin di dalam pekerjaan TUHAN menjelang datangnya hari TUHAN.

Sesungguhnya tiada seorang pun yang layak menerima kasih setia-NYA. Namun karena kasih setia-NYA yang besar, TUHAN melayakan kita untuk menerima kasih-NYA. Kuatkanlah dan teguhkanlah hati mu diri ku! Dengan menuliskan dan menjadi saksi TUHAN yang telah lahir, bertumbuh, difitnah dan di salibkan.

Mati dalam ketidak berdosaan-NYA... Namun itulah jalan yang harus ditempuh untuk mengenapi janji-NYA sendiri agar setiap manusia berdosa beroleh kasih kemurahan dan dilayakan untuk menerima anugerah keselamatan yang kekal.

TUHAN tidak mati selamanya, pada hari ketiga TUHAN bangkit dari antara orang mati. Dan menampakan diri-NYA kepada murid-murid-NYA. Untuk menguatkan mereka dan kita orang-orang yang percaya kepada TUHAN yang hidup.

DIA naik ke surga setelah mengenapi segala janji-NYA di bumi dan mengutus Roh-NYA yang Kudus turun untuk menjadi saksi melalui murid-murid-NYA. TUHAN berjanji barang siapa yang tidak melihat-NYA namun percaya akan memperoleh hidup yang kekal dalam kebahagiaan. Aku percaya akan itu. Dan itulah iman ku pada-NYA.

Karena itu aku mau mengisi waktu ku bersaksi kepada mu. Ya, kepada mu diri ku. Agar kita semua diselamatkan dengan jalan percaya dan menghasilkan buah dari pertobatan kita. Sebab kasih-NYA lah yang membuat ku mau bersaksi sedemikian. Bukan karena perbuatan baik ku, namun karena kasih-NYA yang terlebih dulu ku terima dari-NYA. TUHAN beserta mu...
Amin

#AngCinHok



Kebangkitan Kristus

1 Korintus 15:1-11 (TB)  Dan sekarang, saudara-saudara, aku mau mengingatkan kamu kepada Injil yang aku beritakan kepadamu dan yang kamu terima, dan yang di dalamnya kamu teguh berdiri.
Oleh Injil itu kamu diselamatkan, asal kamu teguh berpegang padanya, seperti yang telah kuberitakan kepadamu — kecuali kalau kamu telah sia-sia saja menjadi percaya.
Sebab yang sangat penting telah kusampaikan kepadamu, yaitu apa yang telah kuterima sendiri, ialah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, sesuai dengan Kitab Suci,
bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga, sesuai dengan Kitab Suci;
bahwa Ia telah menampakkan diri kepada Kefas dan kemudian kepada kedua belas murid-Nya.
Sesudah itu Ia menampakkan diri kepada lebih dari lima ratus saudara sekaligus; kebanyakan dari mereka masih hidup sampai sekarang, tetapi beberapa di antaranya telah meninggal.
Selanjutnya Ia menampakkan diri kepada Yakobus, kemudian kepada semua rasul.
Dan yang paling akhir dari semuanya Ia menampakkan diri juga kepadaku, sama seperti kepada anak yang lahir sebelum waktunya.
Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.
Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkan-Nya kepadaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku.
Sebab itu, baik aku, maupun mereka, demikianlah kami mengajar dan demikianlah kamu menjadi percaya.

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.